Dia itu angin
Kadang datangnya kuat terasa
Kadang hanya hadir membelai wajah
Dia itu kertas
Didadanya penuh dengan coretanku
Kadang juga kosong sekadar berterbangan
Kadang hatiku selalu terbawa arus
Angin yang datangnya dilewat petang
Membuai aku dalam kedinginan senja
Kertas yang datangnya saat aku kosong kalam bicara
Mengajak aku untuk bertikam bicara
Apakah aku juga seperti angin dan kertas?
Yang hadir padanya hanya apabila aku panas dan kosong
Yang jelas menjengah
saat aku hanya perlu pada angin dan kertas
Ya, dia angin..juga kertas…
No comments:
Post a Comment